Pengikut

Senin, 28 November 2016

Merekonstruksi text cerita ulang Biografi

        Jendral Soedirman


Jendral Soedirman Adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yg berasal dari Purbalingga. Beliau lahir pada tanggal 24 Januari 1916 di Bodas Karangjati,Rembang,Purablingga. Beliau merupakan putra dari pasangan Karsid Kartawiraji dan Siyem. Ia diberi nama Soedirman oleh pamannya yang bernama Cokrosunaryo.Pada usia 6 tahun , dia sudah ditinggalkan oleh ayahnya, kemudian ia tinggal bersama pamannya yaitu Cokrosunaryo. Beliau adalah anak yang taat pada Agama, ia mempelajari ilmu agama dibawah bimbingan Kyai Haji Qahar.
Pada usia 7 tahun, sudirman bersekolah di hollandsch Inlandsche School, kemudian pindah ke sekolah taman siswa, sebuah sekolah milik KH Dewantara. Setelah itu melanjutkan Smp di Wirotomo, dan melanjutkan ke HIK (sekolah Guru) muhammdiyah di Solo.
Tahun 1936 Sudirman menikah dengan Alfiah, yang merupakan teman sekolahnya dan merupakan putri dari seorang pengusaha batik yang bernama Raden Sastroatmojo.Ia dikarunia tujuh orang anak:Ahmad Tidawono, Muhammad Teguh Bambang Tjahjadi, dan Taufik Effendi, Didi Praptiastuti, Didi Sutjiati, Didi Pudjiati, dan Titi Wahjudi Satyaningrum.
Pada 1944, Sudirman diminta bergabung dengan Pembela Tanah Air (PETA).Ia mulai masuk dan berlatih di bogor Jawa Barat .Beliau di jadikan sebagai komandan dan dialtih oleh Perwira dan tentara jepang. Setelah 4 bulan berlatih dia kemudian menjadi komandan batalion di kroya banyumas jawa tengah. Setelah PETA di bubarkan Kariernya semakin meningkat hingga pada tanggal 25 mei 1946, beliau dikukuhkan sebagai panglima besar. Pada upacara pengangkatannya beliau bersumpah akan membela indonesia sampai titik darah penghabisan.
Perang gerilya, dalam perjalanannya pada perang gerilya , ia di hadiahi sebuah tongkat oleh seorang ulama yang bernama Mahfuz, yang membantunya untuk berjalan.dan selama 7 bulan ia berpindah dari satu hutan ke hutan yg lain, satu  daerah ke daerah yang lain. Dan pada tanggal 10 juni 1949 ia dan pasukannya kembali ke yogyakarta.
Jendral Sudirman wafat di magelang pada tanggal 29 januari1950. Jenazahnya dibawa ke yogyakarta dan dimakamkan di taman makam pahlawan semaki.Beliau meninggal akibat penyakit TBC yang dideritanya.Meskipun dalam keadaan sakit dia diangkat sebagai panglima Besar NKRI.Semasa hidupnya ia pernah menerima berbagai tanda kehormatan diantaranya :  ,Bintang sakti, Bintang Gerilya, Bintang Maha putra Adipurna, Bintang mahaputra Pratama, Bintang Republik Indonesia adi purna, dan BintangRepublik Indonesia adipradana.Dan pada tanggal 10 Desember 1964, ia ditetapkan sebagai pahlawan Republik Indonesia..
Meski kini beliau telah tiada namun berkat jasa2nyalah negara kita bisa bebas merdeka.meskipun beliau berperang dalam keadaan sakit, namun otak dan pikirannya tidak sakit.strategi gerilya merupakan strategi yang banyak tiru di dunia. Dan bahkan banyak pemimpin2 dunia yang memuji strategi strategi sang jendral.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar